SEMIOTIKA
Semiotika
adalah semiologi. Jadi sesunguhnya kedua istilah ini mengandung pengertian yang
persis sama, walaupun penggunaan salah satu dari kedua istilah tersebut
biasanya menunjukkan pemikiran pemakainya; mereka yang bergabung dengan Peirce
menggunakan kata semiotika,dan mereka yang bergabung dengan Saussure
menggunakan kata semiology.
Macam-macam
Semiotika
- Semiotik Analitik adalah semiotik yang menganalisis sistem tanda.
- Semiotik Deskriptif adalah semiotik yang memperhatikan sistem tanda yang dapat kita alami sekarang, meskipun ada tanda yang sejak dahulu tetap seperti yang disaksikan sekarang.
- Semiotik Faunal (Zoo semiotic) adalah semiotik yang khusus memperhatikan sistem tanda yang dihasilkan oleh hewan.misalnya aungan srigala menandakan adanya serigala di tempat aungan terdengar.
- Semiotik Kultural adalah semiotik yang khusus menelaah sistem tanda yang berlaku dalam kebudayaan masyarakat tertentu.
- Semiotik Naratif adalah semiotik yang menelaah sistem tanda dalam narasi yang berwujud mitos dan cerita lisan (Folkkore).
- Semiotik Natural adalah semiotik yang khusus menelaah sistem tanda yang dihasilkan oleh alam. Misalnya cuaca yang mendung menandakan akan terjadinya hujan.
- Semiotik Normatif adalah semiotik yang khusus menelaah sistem tanda yang di buat oleh manusia yang berwujud norma-norma, misalnya rambu-rambu lalu lintas.
- Semiotik Sosial adalah semiotik yang khusus menelaah sistem tanda yang dihasilkan oleh manusia yang berupa lambang.
- Semiotik Struktural adalah semiotik yang khusus menelaah sistem tanda yang dimanifestasikan melalui struktur bahasa.
Tipe-tipe Tanda
- Ikon
Sesuatu
yang melaksanakan fungsi sebagai penanda yang serupa dengan bentuk objeknya. Didalam
ikon hubungan antara penanda dan petanda nya memiliki kesamaan dalam beberapa
kualitas.
Contoh
: rambu-rambu lalu lintas seperti “awas, banyak anak-anak!” ,”rambu2 lampu
lalu-lintas” semua itu memiliki kemiripan visual atau bisa juga disebut
”meniru” dengan objeknya.
- Indeks
Merupakan tanda yang memiliki
keterikatan eksistensi terhadap petandanya atau objeknya atausesuatu yang
melaksanakan fungsi sebagai penanda yang mengisyaratkan penandanya.
Misalnya bau kentut pertanda
ada orang yang baru saja kentut di tempat itu, tanda panah menunjukkan kanan
dibawahnya bertuliskan “Jakarta 30 KM” adalah indeks bahwa ke kanan 30
kilometer lagi adalah kota Jakarta, begitu juga dengan tombol-tombol atau link
dalam situs web merupakan indeks untuk menuju halaman web yang dimaksud.
- Simbol
Merupakan tanda yang bersifat
konvensional. simbol adalah suatu tanda yang sudah ada aturan atau kesepakatan
yang dipatuhi bersama, simbol tidak bersifat global, karena setiap daerah
memiliki simbol-simbol tersendiri seperti adat istiadat daerah yang satu belum
tentu sama dengan adat-istiadat daerah yang lainnya.
Sistem
Semiotika
Sistem semiotika dibedakan
dalam tiga komponen sistem.
- Semiotik Pragmatik (semiotic pragmatic)
Semiotik Pragmatik
menguraikan tentang asal usul tanda, kegunaan tanda oleh yang menerapkannya,
dan efek tanda bagi yang menginterpretasikan, dalam batas perilaku subyek.
Dalam arsitektur.
- Semiotik Sintaktik (semiotic syntactic)
Semiotik Sintaktik
menguraikan tentang kombinasi tanda tanpa memperhatikan ‘makna’nya ataupun
hubungannya terhadap perilaku subyek. Semiotik Sintaktik ini mengabaikan
pengaruh akibat bagi subyek yang menginterpretasikan.
- Semiotik Semantik (semiotic semantic)
Semiotik Sematik menguraikan
tentang pengertian suatu tanda sesuai dengan ‘arti’ yang disampaikan.Dalam
arsitektur semiotik semantik merupakan tinjauan tentang sistem tanda yang dapat
sesuai dengan arti yang disampaikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar