Minggu, 31 Agustus 2014

KOMUNIKASI INTRAPERSONAL





KOMUNIKASI INTRAPERSONAL


1.      PENGERTIAN
             Komunikasi interpersonal adalah proses pertukaran informasi diantara seseorang             dengan paling kurang seorang lainnya atau biasanya diantara dua orang yang dapat diketahui balikannya.

2.      FUNGSI
Komunikasi Intrapersonal memiliki Fungsi sebagai berikut:
  1. Untuk mendapatkan respon/ umpan balik. Hal ini sebagai salah satu tanda efektivitas proses komunikasi. Bayangkan bagaimana kalau tidak ada umpan balik, saat Anda berkomunikasi dengan orang lain. Bagaimana kalau Anda sms ke orang lain tetapi tidak dibalas?
  2. Untuk melakukan antisipasi setelah mengevaluasi respon/ umpan balik. Contohnya, setelah apa yang akan kita lakukan setelah mengetahui lawan bicara kita kurang nyaman diajak berbincang.
  3. Untuk melakukan kontrol terhadap lingkungan sosial, yaitu kita dapat melakukan modifikasi perilaku orang lain dengan cara persuasi. Misalnya, iklan yang arahnya membujuk orang lain.       

3.      TUJUAN

            Ada beberapa tujuan dalam komunikasi interpersonal, 6 diantaranya sebagai berikut:
  1. Menemukan personal atau pribadi.
  2. Menemukan dunia luar.
  3. Membentuk dan menjaga hubungan yang penuh arti.
  4. Berubah sukap dan tingkah laku.
  5. Untuk bermain dan kesenangan.
  6. Untuk Membantu.

4.      TAHAP

            Dari empat tahap komunikasi intrapersonal dapat dijabarkan sebagai berikut:

a)      Sensasi adalah tahap awal penerimaan pesan atau informasi yang diterima oleh sensor atau alat indera manusia (eksteroseptor, interoseptor, proprioseptor).

b)      Persepsi adalah pengalaman tentang obyek, peristiwa, hubungan-hubungan yang diperoleh dari menyimpulkan informasi-informasidan menafsirkan pesan yang diterima.
Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi adalah:
Ø  Faktor eksternal
Ø  Faktor internal
Ø  Faktor Fungsional
Ø  Faktor Structural


c)      Memori adalah system yang berstruktur yang menyebabkan organisme sanggup merekam fakta dan menggunakan pengetahuannya untuk membimbing perilakunya.
Jenis-jenis memori ada beberapa macam, diantaranya:
1. Recall: menghasilkan kembali fakta dan informasi.
2. Recognition: mengenal kembali sejumlah fakta.
3. Relearning: menguasai kembali pelajaran yang pernah diperoleh.
4. Redintegrasi: merekonstruksi seluruh materi dengan petunjuk memori kecil.

d)     Berpikir adalah proses dalam pengambilan kesimpulan. Pada proses ini melibatkan sensasi, persepsi dan memori.
Ada tiga macam berpikir, yaitu:
1. Deduktif: mengambil kesimpulan umum ke khusus.
2. Induktif: mengambil kesimpulan dari hal yang khusus digeneralisir.
3. Evaluatif: menilai baik buruknya, tepat atau tidaknya.



Sumber-sumber :

Tidak ada komentar: